Topologi Bus

Topologi bus merupakan salah satu macam - macam topologi yang diajarkan pada mata kuliah jaringan komputer di Jurusan Teknik Informatika UNPAS Bandung . Berikut ini merupakan penjelasan mengenai Topologi Bus.


Pengertian Topologi Bus


Topologi bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dihubungkan

Topologi Bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dihubungkan. Topologi bus ini sering disebut juga sebagai topologi backbone , dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut . Secara sederhana pada topologi bus , satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung , kemudian kedua ujung ditutup dengan "terminator" . Fungsi topologi jaringan bus ini adalah untuk menghubungkan komputer sehingga masing - masing komputer dapat saling berkomunikasi . Topologi bus akan menggunakan kabel utama sebagai pusat lalu lintas data.



  1. Pada titik tertentu diadakan sambungan untuk setiap terminal
  2. Wujud dari tap ini bisa berupa kabel transceiver bila digunakan thick coax sebagai media transmisi.
  3. Atau berupa BNC T-Connector bila digunakan thin coax sebagai media transmisi.
  4. Atau berupa konektor RJ-45 dan hub bila digunakan kabel UTP.
  5. Transmisi data dalam kabel bersifat full duplex , dan sifatnya broadcast , semua terminal bisa menerima transmisi data.
  6. Suatu protokol akan mengatus transmisi dan penerimaan data , yaitu Protokol Ethernet atau CSMA/CD.
  7. Melihat bahwa pada setiap segmen kabel ada batasnya maka diperlukan Repeater untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.
Perluasan Topologi Bus menggunakan Repeater


Kelebihan Topologi Bus

Kelebihan dari Topologi bus ini adalah antara lain :
  1. Instalasi relatif lebih murah
  2. Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  3. Biaya relatif lebih murah.
  4. Hemat kabel , karena pada topologi bus hanya menggunakan kabel tunggal dan terpusat sebagai media transmisi sehingga tidak membutuhkan banyak kabel.
  5. Layout kabel sederhana , pada pemasangan topologi bus rancangan dan skema kabel yang digunakan sangat sederhana sehingga mudah dalam pemasangannya.
  6. Pengembangan jaringan komputer atau penambahan komputer baru baik sebagai server maupun client dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu komputer atau workstation yang lain.
  7. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada jaringan tolopogi bus , karena topologi jaringan ini sangat sederhana.

Kelemahan Topologi Bus

Sedangkan kelemahan dari Topologi Bus ini adalah antara lain :
  1. Jika kabel utama (Bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  2. Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit . Kemungkinan akan terjadi tabrakan data apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
Sekian penjelasan mengenai Topologi Bus yang diajarkan di Jurusan Teknik Informatika UNPAS ini . Semoga bermanfaat
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »
Thanks for your comment