Pada kali ini , saya akan membahas mengenai materi dari Rekayasa Perangkat Lunak dan Rekayasa Web yang diajarkan di Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung , Yaitu mengenai Model Incremental . berikut adalah penjelasan mengenai Model Incremental .
Pengertian Model Incremental
Model incremental merupakan model yang menggabungkan elemen - elemen model sekuensial linier (diimplementasikan secara berulang) dengan filosofi prototype interatif . Model ini memakai urutan - urutan linier di dalam model yang membingungkan , seiring dengan laju waktu kalender . Setiap urutan linier menghasilkan pertambahan perangkat lunak yang kemudia dapat disampaikan kepada pengguna .
Pada saat model incremental ini digunakan , pertambahan pertama sering merupakan produk inti (core product) . Yaitu sebuah model pertambahan yang dipergunakan , tetapi beberapa muka tambahan (beberapa diketahui dan beberapa tidak) tetap tidak disampaikan . Produk inti tersebut dipergunakan oleh pelanggan . Sebagai hasil dari pemakaian atau evaluasi , maka dikembangkan rencana bagi pertambahan selanjutnya . Rencana tersebut menekankan modifikasi produk inti untuk secara lebih baik memenuhi kebutuhan para pelanggan dan penyampaian fitur secara fungsional tambahan . Proses ini mengikuti penyampaian setiap pertambahan sampai bisa menghasilkan produk yang lengkap.
Perkembangan pertambahan , khususnya berguna pada saat staffing , tidak bisa dilakukan dengan menggunakan implementasi lengkap oleh batasan waktu bisnis yang sudah disepakati untuk proyek tersebut . Jika produk inti diterima dengan baik , maka staf tambahan (bila dibutuhkan) bisa ditambahkan untuk mengimplementasi pertambahan selanjutnya .Sebagai tambahan , system mayor yang sedang pada masa perkembangan serta waktu penyampaiannya belum pasti , mungkin membutuhkan keberadaan perangkat keras yang baru . Bisa juga rencana tertentu dibuat untuk menghindari pemakaian perangkat lunak ini , sehingga memungkinkan fungsionalitas partial disampaikan kepada pemakai tanpa harus banyak tertunda .
Contoh dari penggunaan Model Incremental ini misalnya perangkat lunak pengolah kata yang dikembangkan dengan menggunakan paradigma penambahan akan menyampaikan manajemen file dasar , editing serta fungsi penghasilan dokumen pada penambahan pertama . Kemudian editing dan kemampuan penghasilan dokumen yang lebih canggih pada pertambahan kedua . Pengecekan Spelling dan tata bahasa pada pertambahan ketiga serta kemampuan pengaturan halaman tingkat lanjut pada tahap pertambahan keempat . Harus dicatat bahwa aliran proses untuk berbagai pertambahan tersebut dapat menggabungkan paradigma prototype. dibawah ini merupakan gambar dari penggunaan model incremental.
![]() |
Model Incremental |
Kelebihan Penggunaan Model Incremental
- Model ini merupakan model dengan manajemen yang sederhana
- Pelanggan tidak perlu menunggu sampai seluruh sistem dikirim untuk mengambil keuntungan dari sistem tersebut . Inkremen yang pertama sudah memenuhi persyaratan mereka yang paling kritis , sehingga perangkat lunak dapat segera digunakan.
- Pelanggan dapat memakai inkremen yang pertama sebagai bentuk prototype dan mendapatkan pengalaman yang dapat menginformasikan persyaratan untuk inkremen sistem berikutnya.
- Resiko untuk kegagalan proyek secara keseluruhan lebih rendah . Meskipun masalah dapat ditemukan pada beberapa inkremen , bisa saja beberapa inkremen diserahkan dengan sukses kepada pelanggan.
- Karena layanan dengan prioritas tertinggi diserahkan pertama dan inkremen berikutnya diintegrasika dengannya , sangatlah penting bahwa layanan yang paling penting mengalami pengujian yang paling ketat . Ini berarti bahwa pelanggan akan memiliki kemungkinan kecil untuk memenuhi kegagalan perangkat lunak pada inkremen sistem yang paling kecil.
Kekurangan Penggunaan Model Inkremental
- Inkremen harus relatif lebih kecil (tidak lebih dari 20.000 baris kode) dan setiap inkremen harus menyediakan sebagian dari fungsional sistem.
- Adanya kesulitan untuk memetakan persyaratan pelanggan pada inkremen dengan ukuran yang benar.
Sekian pembahasan mengenai Model Incremental kali ini . semoga bermanfaat
ConversionConversion EmoticonEmoticon